12 Mei 2009

Ular Piton Kejutkan Warga Suwawal

Ular piton sepanjang sekitar 2,5 m, Jum’at (8/5) lalu mengganggu ketenangan warga Desa Suwawal, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara. Ular yang pada bagian terbesar berdiameter belasan cm itu, sempat menjadikan warga takut karena berkeliaran di perkampungan. Namun ular berukuran cukup besar ini akhirnya ditangkap dan dikurung warga.

Keberadaan ular ini pertama kali diketahui sekitar pukul 19.00 WIB di Dukuh Tegal, RT. 6 RW 3 Desa Suwawal. Anak-anak yang baru pulang dari musholla dikejutkan oleh ular yang menyeberang jalan desa. Karena tak berani melintas di jalan tersebut, mereka lalu memanggil warga sekitar. Beramai-ramai, belasan warga dari tiga RT di sekitar lokasi, lalu mencari ular tersebut di semak-semak.

Satu jam kemudian ular berhasil ditemukan setelah nyaris terinjak oleh salah satu warga. Meski kemudian tahu kalau ular tersebut adalah phyton yang tidak berbisa, hanya dua warga yang berani menangkap, yakni Kusmanto (31) warga RT. 7 RW. 3 dan Harsono (39), warga RT. 5 RW. 3.

Menurut Harsono, warga sekitar kaget oleh ukuran ular yang bagi mereka sangat besar. "Sebelumnya kami tak pernah menukan ular sebesar ini," katanya. Hal ini dibenarkan oleh Abdullah, wargaRT. 6 RW. 3 yang rumahnya bersebelahan dengan lokasi penemuan ular. Apalagi, saat ditangkap ular berkamuflase dengan menampakkan bagian tubuhnya yang paling besar. Karena takut, begitu berhasil ditangkap, mulut ular sempat dilakban meski akhirnya lakban tersebut kembali dibuka.Ular yang ditangkap, oleh warga sekitar dikenal sebagai ular jimur. Saat ini ular dikurung di sebuah sangkar dan menjadi tontonan warga yang penasaran ingin melihat. Sangkar berisi ular ditempatkan di rumah Kusmanto, salah satu warga yang berani menangkap. Meski sempat ada pedagang yang datang, sejauh ini warga belum berniat menjual ular tersebut dan membiarkan Kusmanto memeliharanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar