Pelatih Persijap Junior Edy Santoso berniat menambah dua amunisi baru sebelum timnya berlaga di Liga Remaja Zona Pulau Jawa. Bersama PSIS Semarang Jjunior, tim ini lolos mewakili Jawa Tengah ke Zona Pulau Jawa. Meski demikian, status Laskar Muda Kalinyamat lebih mentereng karena keluar sebagai juara Jawa Tengah.
Niat Persijap Junior menambah dua pemain baru disampaikan oleh Edy Santoso usai memimpin timnya memenangi final putaran Jawa Tengah di stadion GBK Jepara, Minggu sore (10/5). Tambahan direncanakan masing-masing satu pemain di lini belakang dan lini tengah. Menurut Edy, Persijap junior yang ditanganinya saat ini masih lemah di pos pertahananan. Selain itu, lini tengah juga masih sangat bergantung pada kapten tim, Saridin, yang selama ini menjadi pengatur permainan.
"Aturan Liga Remaja tahun ini membolehkan sebuah tim menambah pemain dari tim yang telah rontok di babak sebelumnya," kata Edy.
Sementara itu, kepastian Persijap Junior menjadi Juara Piala Suratin Jawa Tengah diperoleh setelah menaklukkan PSIS Semarang Junior di partai final yang berlangsung di stadion GBK Jepara. Pertandingan ini harus berakhir lewat drama adu penalty yang dimenangi Laskar Muda Kalinyamat dengan skor 5 – 3. Dalam waktu normal dan perpanjangan waktu, kedua tim harus puas berbagi angka 1 – 1. Gelar ini melengkapi sukses Persijap Junior karena selalu menang dalam pertandingan yang dilalui pada musim ini.
Dalam partai final Persijap tertinggal lebih dulu melalui gol Kukuh PS dari titik penalti, semenit sebelum babak pertama usai. Persijap menyamakan kedudukan juga lewat penalti Agung Supriyanto pada menit ke-90. Saat adu penalty, dua eksekutor tim tamu gagal menjalankan tugas. Jika tendangan Kurnanda Fajar melambung, maka sepakan Syarif Hidayat menyapa mistar gawang. Sedangkan empat penendang Persijap, yaitu Yosephus Anugrah, Agung Supriyanto, Tomy Feriyanto dan Dodik Nur Fauzi sukses menjalankan tugas. Mereka dengan tenang mampu menceploskan bola ke gawang.
Sekretaris Umum Pengda PSSI Jateng Johan Lin Eng menyerahkan piala untuk Persijap yang menjadi juara. Sedangkan PSIS Junior yang harus puas menjad runner up menerima piala yang diserahkan Ketua Bidang Kompetisi H Kamali. Persijap Junior menjadi tuan rumah final karena memenangi rekor pertandingan lebih baik dari PSIS Junior
Tidak ada komentar:
Posting Komentar