25 Mei 2009

Persijap Akhirnya Menang Juga

Persijap Jepara berhasil mengakhiri paceklik kemenangan dalam ajang Liga Super Indonesia, setelah memukul Persela Lamongan pada hari Minggu sore (24/5). Bertanding di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Evaldo cs tampil trengginas untuk mencetak kemenangan 3 – 1 atas anak asuh Widodo Cahyono Putra.
Meski belum berhasil mengatrol posisinya di peringkat 10 klasemen sementara liga super, kemenangan atas Persela menjadi penghapus dahaga kemenangan dalam 10 pertandingan sebelumnya. Tak heran, kemenangan ini disambut suka cita oleh Persijap dan ribuan pendukungnya.Usai pertandingan, asisten pelatih persijap Darmo Widodo tak dapat menyembunyikan kegembirannya. Meski penampilan anak asuhnya sempat menurun pada babak kedua, namun skor 3 – 1 dinilainya memuaskan Persijap. "Pada babak kedua pemain kami tak dapat mengembangkan permainan karena kelelahan," ungkapnya dalam sesi jumpa pers.
Dari kubu Persela, pelatih Widodo Cahyono Putra secara sportif memberikan selamat kepada Persijap yang dinilainya mampu mencetak gol-gol yang fair. Hal ini terjadi karena para pemain belakang Persela sudah tidak fit akibat ketatnya jadwal. "Beberapa pemain yang diare," kata Widodo yang tak puas kepemimpinan wasit Najamudin Aspiran. "Saya kebetulan menangani timnas dan ingin mengejarkan sepakbola yang benar. Tapi dalam pertandingan tadi, wasit tak melakukan. Banyak pelanggaran kasar yang mestinya berbuah kartu namun dibiarkan, baik dari kubu kami maupun lwan," urainya.

Dalam pertandingan tersebut, persijap mengawali pertandingan dengan cemerlang. Pada menit pertama, anak asuh Junaidi unggul 1 – 0 melalui Pablo Frances. Menerima bola kiriman tendangan sudut dari Nurul Huda, sepakan kerasnya tak mampu dibendung kiper Persela. Khirul Huda.Persijap mengalami sial pada menit ke – 13 saat striker Ilham Hasan, tak dapat meneruskan petrandingan akibat cedera saat pemanansan.
Pelatih junaidi memilih Aji Nurpijal sebagai pengganti dan menggeser Phaitoon Thiabma dari stoper ke striker. Keputusan ini berbuah manis, karena tak lebiah 30 detik di lapangan, Aji membawa Persijap unggul 2 – 0 melalui sentuhan pertamanya. Pada menit ke – 33. amarildo Soza memperbesar keunggulan timnya menjadi 3 – 0. Gol ini berawal dari kerja sama satu-duanya dengan Phaitoon Thiabma untuk kerangsek ke dalam kotak penalty lawan.
Keunggulan yang bertahan sampai turun minum ini tak dapat ditambah pada babak kedua. Justru Persela yang berhasil menipiskan kekalahan menjadi 3 – 1 saat Charli mencetak gol pada menit ke – 70. Usai gol, Charly yang memang mantan pemain Persijap memilih tak melakukan selebrasi. Isyarat tangannya justru seperti meminta maaf kepada publik Jepara.
Skor 3 – 1 bertahan hingga usai pertandingan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar