14 Mei 2009

Rp. 13,8 Miliar Dianggarkan untuk PNPM Mandiri Perdesaan

Kembang - Geliat pembangunan perdesaan di Jepara tahun ini dipastikan terus berlangsung. Selain sejumlah program yang dibiayai langsung melalui APBD Kabupaten, tahun ini Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan di Kabupaten Jepara juga dilanjutkan, PNPM Mandiri dibiayai secara sharing dari APBN dan pendampingan melalui APBD Kabupaten.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Bapermades) Kabupaten Jepara Sayuti, SH, MM mengatakan, untuk tahun 2009 total anggaran yang disiapkan dalam PNPM Mandiri Perdesaan mencapai Rp. 13,8 miliar. Hal ini disampaikan pada peresmian PNPM Mandiri Perdesaan Tahun 2008 sekaligus pencanangan program tersebut untuk tahun 2009. Pencanangan yang dihadiri oleh Bupati Jepara Drs.Hendro Martojo, MM dan Wakil Bupati Ahmad Marzuqi berlangsung di TPQ Nabillatul Hidayah, Desa Kaliaman, Kecamatan Kembang.
Dana ini akan dialokasikan untuk 108 desa di sembilan kecamatan. Kesembilan kecamatan yang terjangkau program PNPM Mandiri Perdesaan tahun ini adalah Kecamatan Keling, Donorojo, Kembang, Bangsri, Batealit, dan Mayong. Lainnya adalah Kecamatan Kedung, Nalumsari, dan Karimunjawa.
Alokasi anggaran Rp. 13,8 miliar tersebut sebenarnya berkurang dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp. 14,5 miliar. Namun, Bupati Hendro Martojo, MM yakin volume pembangunan yang dihasilkan tak akan berkurang karena tingginya partisipasi masyarakat jepara dalam pembangunan. Bupati yakin tahun ini swadaya tersebut akan naik. "Tahun lalu, swadaya yang mencapai Rp. 97 miliar merupakan peningkatan sebesar Rop. 6 miliar dari tahun 2007 yang baru mencapai Rp. 81 miliar," kata hendro Martojo.
Realisasi kegiatan dalam PNPM Mandiri Perdesaan selama tahun 2008 di antaranya pembangunan 8 unit jembatan, pembangunan dan peningkatan 45 unit jalan dengan total sepanjang 40,15 KM.
Sebagian besar dana PNPM Mandiri Perdesaan tahun 2008, terserap untuk pembangunan sarana-prasarana, yang mencapai 44,43 persen. Selanjutnya sarana pendidikan 28,94 persen, kegiatan simpan pinjam perempuan 23 persen, dan sarana kesehatan 3,23 persen. Tahun lalu, program ini menjangkau 93 desa di tujuh kecamatan. Dua kecamatan yang baru tahun ini terjangkau PNPM Mandiri Perdesaan adalah Nalumsari dan Donorojo.Sementara itu, peresmian dan pencanangan PNPM Mandiri Perdesaan tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh bupati. Seluruh kecamatan yang terjangkau program melakukan pameran produk masyarakat di stand yang disediakan. Pameran yang dibarengi pasar murah ini juga didukung oleh sejumlah organisasi wanita. (***)

1 komentar: