26 Mei 2009

Incar Peringkat Dua, Persib akan Full Team

* Sejarah Untungkan Persijap

Persib Bandung bertekad meraih poin penuh atas tuan rumah Persijap Jepara dalam pertandingan Rabu sore (27/5), di stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara. Pelatih Jaya Hartono mengharapkan target ini tercapai karena berharap dapat finish kedua dalam klasemen akhir Liga Super.

Saat ditemui usai menjajal lapangan di stadion GBK Selasa pagi, Jaya Hartono mengatakan, timnya tak memiliki kendala apapun saat meladeni Persijap. Kondisi ini akan dia manfaatkan untuk menampilkan skuad terbaik Maung Bandung. ”Bisa full team,” katanya.

Dalam sesi latihan resmi tersebut, seluruh pemain asing ikut menjajal lapangan. Mereka adalah Fabrizio Bastos, Hilton Moriera, Lorenzo Cabanas, Nyeck Nyobe, dan mesin gol Cristian Gonzales yang pada pertengahan musim diboyong dari Persik Kediri. Persib berharap hasil maksimal dari laga sisa untuk memastikan peringkat kedua liga super dan meraih tiket ke Asin Club Championship.

Dari kubu Persijap, cederanya Ilham Hasan memungkinkan pelatih Junaidi menggeser Phaitoon Thiabma ke posisi striker. Peran ini telah dijalani Phaitoon kala Ilham Hasan ditarik pada menit ke-13 saat Persijap mengalahkan Persela Lamongan 3 - 1, hari Minggu. Pemain asal Thailand ini terhitung berhasil dalam mengisi pos tukang gedor. Salah satu kerja samanya dengan Amarildo Souza bahkan berbuah gol.

Meski demikian, manajemen Persijap tetap mengupayakan kesembuhan Ilham Hasan yang akhir-akhir ini rajin mencetak gol. Selasa Siang, Wakil Sekretaris Tim Persijap Nur Jamil menuturkan Ilham Hasan masih sakit. ”Kami sedang mengupayakan kesembuhannya melalui therapy,” kata Nur Jamil.

Partai melawan persib merupakan laga kandang terakhir bagi persijap di liga super musim ini

Sementara itu, meski Persib berharap kemenangan, namun catatan sejarah tidak memihak tim bertabur bintang tersebut. Dalam lima kali pertemuan resmi kedua tim, Persijap tak pernah kalah dari Persib, baik di Dicisi Utama, Super Liga, maupun Copa Indonesia.

Sejarah pertemuan Laskar Kalinyamat dan Maung bandung diawali pada laga divisi utama tanggal 18 Januari 2006 di stadion Siliwangi, Bandung. Ketika itu, Persijap mengalahkan Persib dengan skor 1 – 0 melalui gol Markus Mulyono geroda pada menit ke 87.

Saat Persijap bertindak sebagai tuan rumah putaran kedua pada 11 April 2006, Persib sepertinya akan menang 1 – 0 melalui gol Zaenal Arif menit ke-35. Namun pada menit terakhir, Wahyu Wahab menyamakan kedudukan sehingga Persib kembali gigit jari.

Rekor imbang berlanjut pada babak 32 Copa Indonesia tahun 2007 yang keduanya berakhir imbang 0 – 0. Namun Persijap yang akhirnya lolos karena menang adu penalty 4 – 3.

Sedangkan partai kelima kedua tim, terjadi di Bandung 30 Oktober 2008 dalam label Liga Super. Lagi-lagi, Persib gigit jari karena ditahan imbang 0 – 0 oleh Laskar Kalinyamat.

KPU Jepara Tunggu Perbaikan DPS Pilpres Hingga Kamis Ini

Meski Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilpres 2009 telah ditetapkan pada hari Minggu, 24 Mei 2009 yang lalu, sampai Kamis ini, KPU Kabupaten Jepara tetap melakukan perbaikan data calon pemilih. Menurut rencana, KPU Kabupaten Jepara akan melakukan penetapan ulang Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilpres Jum’at, 28 Mei 2009 besok.

Ketua KPU Jepara Muslim Aisha saat ditemui di kantornya kemarin, mengatakan, perpanjangan masa perbaikan DPT dilakukan sesuai dengan Edaran KPU Nomor 918/kpu/V/2009 tanggal 20 Mei. Hal ini dimaksudkan untuk membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat yang mestinya sudah memenuhi syarat, namun belum terdaftar dalam DPS Pilpres 2009. Pihaknya menunggu perubahan data dari PPS dan PPK sampai Kamis ini, untuk ditetapkan Jum’at besok. "Karena tanggal 29 Mei sudah harus disampaikan ke KPU provinsi. Selanjutnya akan diteruskan ke pusat keesokan harinya" ujar Muslim.

KPU Pusat direncanakan mengumumkan DPT Pilpres 2009 pada hari terakhir bulan ini. Warga yang terdaftar dalam DPT inilah yang nantinya mempunyai hak pilih pada pilpres yang digelar 8 Juli 2009 mendatang.

Sampai dengan penetapan tanggal 24 Mei, jumlah DPS di Jepara berada pada angka 813.696. Jumlah ini 4.896 lebih banyak dari DPT pemilu legislatif yang hanya 808.800 pemilih.

Perbaikan DPS yang sampai hari ini datanya masih ditunggu KPU kabupaten, tak hanya pada penambahan untuk warga yang sudah memenuhi syarat namun belum terdaftar. Menurut Muslim, pihaknya juga meminta PPS dan PPK lebih mencermati data yang sudah ada agar warga yang telah meninggal dunia dapat dihapus dari DPS. Demikian pula dengan nama pemilih yang terdaftar lebih dari sekali.

Kamis Besok, KPU Jepara Hadiri Sidang MK

* Terkait Selisih Suara Antarcaleg PPP


KPU Kabupaten Jepara Kamis depan (28/5), akan kembali ke Jakarta untuk menghadiri sidang lanjutan perkara perselisihan pemilu di Mahkamah Konstitusi. Ini merupakan sidang kedua dalam perkara selisih suara antarcaleg yang diajukan DPP Partai Persatuan Pembangunan (P3), di daerah pemilihan Jepara 3.

Ketua KPU Jepara Muslim Aisha mengatakan, sidang di MK Kamis depan merupakan sidang kedua kasus tersebut. "Sidang pertama dengan agenda pemeriksaan perkara sudah dilakukan Rabu pekan lalu.," katanya Meski perkara ini diajukan DPP P3 dengan termohon KPU pusat, namun KPU Jepara juga dihadirkan sebagai pihak Turut Tergugat karena perkara yang diajukan terkait perolehan suara caleg DPRD kabupaten, dan terjadi di DP Jepara 3.

Dalam sidang sebelumnya, kata Muslim, pihaknya telah mengajukan keberatan kepada MK. Alasannya, perkara yang diajukan yakni sengketa antarcaleg pada parpol yang sama, dinilai tidak menjadi kewenangan MK untuk memutus. Menurut Muslim, sesuai regulasi, perkara perselisihan yang menjadi kewenangan MK adalah yang terkait dengan sengketa suara antarparpol yang dapat memengaruhi perolehan kursi masing-masing parpol. "Sedangkan dalam kasus di Jepara, selisih hanya terjadi antar sesama caleg P3 dan tak memengaruhi perolehan kursi partai politik," tandas Muslim Aisha.
Muslim mengaku pihaknya telah menyampaikan keberatan ini baik secara lisan maupun tertulis. Selain itu, pihaknya menilai gugatan selisih suara ini kabur. Termohon kasus ini diantaranya mengajukan keberatan atas penggelembungan suara, namun tidak jelas menyebutkan lokasi yang diperkarakan pada tingkat TPS. Sejak penghitungan suara baik tiap tingkatan, kata Muslim, pihaknya juga tidak mendapatkan keberatan saksi sehingga penetapan perolehan suara sudah sah. Meski demikian, KPU Jepara menghormati segala proses hukum yang berjalan.